Review Indonesia – SKAM France Season 3

Juni ini saya baru sempat menonton SKAM France Season 3, padahal SKAM remake yang satu ini sempat sangat booming di awal penayangannya.

Alasan utama saya enggak terlalu mengikuti SKAM France, karena kecewa dengan season 1 dan 2 nya yang hampir copy-paste dengan SKAM original (Walaupun saya suka banget sama Manon-nya). Awalnya saya mengira SKAM France Season 3 akan seperti itu, jadi saya tidak terlalu exicited untuk menonton.

Kehadiran Maxence Danet-Fauvel sebagai Elliot (Even versi Prancis) yang secara visual kece banget, membuat saya tertarik untuk lanjut ke SKAM France Season 3 ini. Bahkan couple Elliot dan Lucas atau nama shipnya “Elu” ini sempat booming banget pada jamannya dan masuk top couple di Tumblr.

Bisa dibilang ini SKAM Remake yang paling hits sih.

Saya sempet skeptis, apa karena mereka berdua sangat good looking, baik Axel Auriant pemeran Lucas dan Maxence sehingga SKAM France Season 3 ini begitu digemari.

Ternyata tidak !
Aku ngerasain sendiri ketika menonton SKAM France Season 3 tersebut, SKAM France bener-bener meningkatkan kualitas mereka diseason ini, dan sangat jauh lebih bagus dari dua season sebelumnya.

It was made so beautifully

Mereka enggak modal jajaran cast good looking saja, tapi juga akting yang mumpuni, penyampaian pesan kepada penonton yang well presented, serta cinematopgraghy dan musik yang dipilih dengan sangat pas.

SKAM France Season 3 berpusat pada kehidupan Lucas Lallemant. Di Season 1 dan 2 saya enggak begitu suka sama Lucas, karena dia agak sedikit menyebalkan. Namun di season 3 ketika dia jadi centralnya, penonton pasti akan terpikat terhadap karakternya.

Axel Auriant, walaupun enggak begitu menonjol di dua season sebelumnya, namun dia sangat luar biasa di season ini. Penampilannya sangat apik sebagai Lucas.

Diceritakan diawal season, Lucas dekat dengan seorang murid baru bernama Chloe. Teman-teman Lucas, envy banget karena menurut mereka Chloe itu menarik banget. Pas ini sih Lucas masih biasa-biasa aja dan merespon Chloe yang firlting ke dia.

Sampai suatu hari, Lucas ikut rapat Common Room yang diadakan oleh Daphne dan kawan-kawan. Oya untuk season ini Girls Squad SKAM France cuma berempat aja , soalnya Manon udah pindah ke Inggris ngikut Charles.

Common Room, merupakan ide dari Daphne dkk dimana mereka ingin membuat sebuah ruangan yang dapat digunakan para murid berkumpul bersama.

Pada rapat tersebut Lucas pertama kali bertemu dengan Elliot. Elliot tampak asing di mata Lucas, karena dia merupakan murid baru yang berada satu tingkat diatas Lucas. Namun Elliot lumayan menarik perhatian Lucas karena keduanya sempat bertukar pandang.

Lucas akhirnya berkenalan di Elliot saat mereka sama-sama menunggu bus di halte. Keduanya pun secara natural dekat satu sama lain.

Scene first kiss Elliot Lucas merupakan scene favorit saya di SKAM France season 3, saat itu Elliot dan Lucas sedang double date dengan pasangan masing-masing, Lucas dengan Chloe dan Elliot dengan pacarnya Lucille. Lucille tanpa sengaja mengatakan bahwa Elliot pernah tidak naik tingkat sehingga menyebabkan Elliot kesal, keduanya pun bertengkar.

Chloe pergi untuk menenangkan Lucille. Sehingga tinggal Elliot berduaan dengan Lucas. Elliot lalu mengajak Lucas ke tempat favoritenya.

Tempat favorit Elliot adalah sebuah Tunnel yang berujung ke lahan kosong. Saat memasuki tunnel mereka gelap-gelapan gitu, dan diujung Tunnel masuk ke lahan kosong sedang hujan lebat. Terus mereka kissing deh disitu.

Jadi enggak ngikutin versi originalnya yang kissing di kolam renang. Scene ini bagus banget, dari cinematography, backsound instrumental yang dipilih serta dialognya perfect banget.

Dibuat dengan sangat cantik.

Selain itu dialog Mike dan Lucas menurut saya juga cukup penting untuk series ini. Di season 2 saya, Mika juga terlalu menonjol. Di season ini dia punya peran penting.

Mika menceritkan struggle seorang gay di negara mereka. Bahwa hanya karena orientasi seksual saja mereka mendapat penghinaan dan beberapa dari mereka mengalami tindakan kekerasan. Namun hal tersebut tidak menghentikan mereka untuk memperjuangkan apa yang ada pada diri mereka dan apa yang terlahir bersama mereka.

Mika juga mengatakan pada Lucas, kalau gay tidak selalu identik dengan pria yang bertingkah seperti wanita seperti dirinya, Hal tersebut benar-benar menguatkan Lucas untuk menerima diri nya apa adanya.

Selain Mika juga ada Manon. Manon yang tiba-tiba kembali ke Prancis malah menjadi teman yang baik untuk Lucas. Manon tipikal orang yang open minded dan tidak judgmental sehingga Lucas pelan-pelan dapat membuka diri kepada Manon.

Saking akrabnya mereka berdua pergi ke sekolah bareng, pernah nangis bareng-bareng, lucu banget deh.

Adegan nangis Lucas juga bagus banget menurutku, pokoknya akting skillnya Axel bagus banget di season ini.

Saya juga sedih pas Lucas pergi ke psikiater sendirian, sementara Martino dari SKAM Italia punya teman-teman satu geng yang nganterin dia. Bahkan Yann sahabat baik Lucas langsung menjauhinya ketika Lucas mengatakan bahwa dirinya gay.

Hmm Giovanni Garau mana nih …. :p,

Yah memang kita tidak bisa mengingkan karakter Yann harus seperti Giovanni dari SKAM Italia yang sangat loyal dan support kepada Martino. Di SKAM France diceritakan keadaaan yang terbalik.

Selain itu pengambaran karakter Elliot disini juga sangat baik di SKAM France ini. Elliot yang mengidap penyakit Bipolar dapat digambarkan dengan sangat baik oleh Maxence.

Di scene saat Elliot mengajak Lucas ke House Boat, saat itu Bipolar Elliot kambuh, Elliot mulai merancu dan ngomong banyak hal. Dari mimik muka dan cara penyampaian dialognya dapat disampaikan dengan baik ke penonton kalau Elliot punya mental Illness.

Lucas yang tau hal tersebut pertamanya menjauh, walau Elliot terus mencoba menghubunginya.

Saat Lucas cerita ke ibunya bahwa dia gay, dan ibunya sangat mensupport hal tersebut, ditambah lagi scene di gereja dan Lucille menelpon bahwa Elliot menghilang. Lucas langsung sadar bahwa dia mencintai Elliot, penyakit yang dimiliki Elliot tidak akan menghalanginya

Lucas lalu mencari Elliot di tempat favorit Elliot dan benar saja cowo itu ada disana.

Scene ini breathtaking banget 😭😭😭

Elliot ditemukan Lucas lagi jongkok sambil nangis dikegelapan gitu, Lucas terus dateng dan bilang, “kamu gak bakal sendirian lagi” ke Elliot.

SKAM France bener-bener menunjukkan bagaimana seorang penderita mental illness diseries ini, scene Elliot nangis itu menurut saya kaya nunjukkin keputus asaan nya dia juga memiliki penyakit tersebut.

Setelah Lucas menerima keadaan Elliot, dia menemui Lucille yang banyak memberi nasihat untuk Elliot bagaimana caranya menghadapi kondisi Elliot.

Lucas learn how to handle Elliot mood’s swing. Elliot juga dibuat dengan sangat realistis bagaimana perubahan moodnya dapat terjadi dengan sangat cepat. Jadi enggak cuma so sweet2nya ajaa

It’s trully beautifull and amazing remake.

Kita engga cuma diperlihatkan bagaimana Lucas bisa menerima keadaannya dirinya saja, tapi juga bagaimana dia belajar mencintai dan menerima Elliot.

After All, Everythinv is Love atau kalau seperti jargon SKAM aslinya disebut Alter Love

Good Point:

1. Well, saya cukup terkejut bakal sesuka dan seimpress ini dengan SKAM France. Yang notabene menurut saya jajaran cast nya oke tapi tidak untuk seriesnya. Menurut beberapa artikel yan saya baca, SKAM France merupakan remake pertam dari SKAM, mereka terikat kontrak untuk tidak boleh mengubah jalan cerita di dua series pertama. Nah diseason 3 mereka sudah boleh melalukan perubahan. Dan wow, season 3 ini sangat amazing menurut saya.
2. Axel Auriant, menunjukkan perfomance yang luar biasa di season ini. Saya sungguh tak punya kritik untuk dia. Isak versi Prancis ditampilkan lebih lonely dan angry. Namun character developmentnya setelah accepted his self itu sungguh digambarkan dengan baik.
3. Maxence Danet-Fauvel, bukan sekedar punya tampang doang tapi dia bisa menampilkan remake Even, yang paling terasa memiliki mentall illness, ekspresinya saat Bipolar Elliot kambuh bener-bener dapet banget.
4. Pesan yang ingin dibangun SKAM France di season 3 ini juga tersampaikan dengan baik ke penonton. Entah itu dari dialog karakternya atau dari scene-scene yang ditampilkan.
5. Di beberapa scene penting, lagu yang digunakan kebanyak menggunakan musik intrumental, dan feelnya lebih dapet.
6. Durasinya pas sehingga tidak boring saat menontonnya.
7. Manon!, karena karakter favorite saya Manon, saya cukup senang liat Manon tampil lagi diseason 3.

Bad Point:

1. Teman-teman Lucas. SKAM France memilih untuk menampilkan Yann, Basil dan Arthur yang tidak sepenuhnya mensupport Lucas pada awalnya. Mungkin kesannya agar terlihat lebih real, tapi tetep aja menurut aku kejam banget jadinya, walau ujung-ujungnya mereka sangat mensupport Lucas.
2. Charles, Charles emang enggak nongol di Season 3, tapi apa yang dia lakukan ke Manon itu JAHAT!. Enggak heran Charles jadi remake William yang paling banyak di hate di SKAM Universe.
3. Adegan sex yang dilakukan di common room itu yaa agak2 gimana gitu buat ditonton 😣 apa tidak takut ada yang lewat

Overall: 9.5/10

Salah satu remake season 3 terbaik di SKAM. Tapi saya belum nonton versi Druck dan WTFock, kemungkinan dua remake tersebut bisa lebih baik lagi dari versi SKAM France.

Untuk Review SKAM France Season lainnya bisa dicek di link berikut:

Season 1
Season 2
Season 4
Season 5

Dan untuk Review SKAM versi lainnya bisa dicek dilink berikut:

SKAM Original
SKAM Germany (Druck)
SKAM Italia
SKAM Spanyol (Espana)
SKAM Netherland (NL)
SKAM Belgium (WTFock)
SKAM Austin